LOWONGAN KERJA FIT-BAR LIPPO CIKARANG
WE ARE HIRING
- BARISTA
- CHEF
Submission Deadline:
31 January 2024
Send your CV to:
fitbarindonesia@gmail.com
Barista merupakan istilah kekinian yang sangat populer, terutama di kalangan anak muda masa kini. Dengan merambahnya kafe-kafe serta kedai kopi, maka kata “barista” kemudian tak lagi terasa asing. Secara umum, barista sendiri dipahami sebagai seseorang yang bertugas meracik serta menyajikan kopi. Lantas, apakah hal ini 100% benar?
Barista ternyata adalah seseorang yang kemudian mengkhususkan dirinya dalam membuat serta menyajikan berbagai minuman. Selain itu, kebanyakan barista melakukan lebih dari sekadar membuat minuman dengan rasa yang enak. Pada kenyataannya, barista juga bertugas membantu mengurus inventaris, menjalankan mesin kasir, serta menyelesaikan berbagai masalah lainnya.
Banyak dari barista yang kemudian menerima bayaran per jam, namun sering kali bisa mendapatkan tip selain upah per jam mereka. Selain itu, untuk menjadi barista, maka dibutuhkan skill khusus dalam meracik minuman.
Ingin tahu, skill apa saja yang dibutuhkan oleh barista terutama barista kopi?
Kata barista berasal dari Italia, yang bermakna “bartender”. Barista di Italia bertugas menyajikan minuman beralkohol serta non-alkohol, termasuk diantaranya kopi dan minuman espresso. Di Amerika Serikat dan Indonesia istilah ini sendiri terbatas pada minuman berbasis kopi saja.
Berikut di bawah ini merupakan beberapa skill barista kopi yang perlu kamu miliki jika ingin menjadi barista kopi, mulai dari technical skill dan juga soft skill:
1. Pengetahuan Mengenai Kopi
Barista harus memiliki technical skill serta pengetahuan mengenai kopi. Terdapat banyak hal yang harus diketahui seorang barista tentang kopi. Misalnya saja, pengetahuan mengenai berbagai jenis kopi beserta perbedaan rasanya. Contohnya, pada kopi Arabika yang memiliki rasa lebih asam jika dibandingkan dengan kopi Robusta.
Perbedaan ukuran gilingan biji kopi, suhu yang tepat untuk digunakan pada steaming susu, pemanggangan (suhu serta waktu yang mempengaruhi hasil akhir dan rasa kopi), metode seduh kopi, dan lain sebagainya. Dengan pengetahuan dasar tentang kopi serta technical skill yang baik, maka seorang barista kemudian bisa bekerja dengan optimal dan bisa menyajikan kopi yang berkualitas dengan cita rasa yang pas.
2. Komunikasi yang Baik
Selain pengetahuan mengenai kopi, seorang barista juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Barista harus dapat menerima serta menyampaikan informasi dengan baik. Contohnya, ia harus dapat menerima pesanan pelanggan juga memberikan info tentang minuman, makanan, merekomendasikan menu, juga diskon dan berbagai informasi lain yang berhubungan dengan kedai kopi.
Pendekatan barista sendiri tak hanya berlaku ke pelanggan, tapi juga sesama rekan kerja. Hal ini penting untuk dilakukan agar menghindari miskomunikasi serta menciptakan suasana kerja yang lebih kondusif.
3. Kerja Sama Tim (Teamwork)
Saat memasuki jam sibuk untuk kedai kopi, terdapat banyak tugas yang harus dikerjakan. Misalnya saja, dengan banyaknya pesanan masuk, meja yang harus dibersihkan, pembayaran yang kemudian harus diproses, dan lain sebagainya. Agar kondisi seperti ini tetap kondusif, maka diperlukan juga kemampuan kerja sama tim yang baik agar kemudian kepuasan pelanggan tetap dapat terpenuhi.
Kerja sama tim ini sendiri dapat dilakukan dengan membagi tugas, seperti ada yang bertugas menyiapkan pesanan di kitchen, ada yang bertugas menerima pesanan serta memproses pembayaran di kasir, juga yang bertugas menjaga kebersihan kedai kopi.
4. Multitasking
Multitasking merupakan suatu keterampilan yang memungkinkan seorang barista untuk dapat menangani beberapa tugas secara sekaligus. Hal ini seringkali diperlukan di kedai kopi terutama saat memasuki jam-jam sibuk. Dalam hal multitasking, seorang barista kemudian perlu menyelesaikan semua tugas dengan cepat serta tepat.
Pada jam sibuk, seorang barista diharuskan untuk menerima pesanan, menerima pembayaran, mengoperasikan mesin kasir, mengantarkan pesanan, secara bersamaan. Oleh sebab itu, kemampuan multitasking dan juga fokus kemudian diperlukan ada pada seorang barista.
5. Harus Detail dan Teliti
Detail dan teliti ini perlu dimiliki oleh seorang barista agar seorang barista dapat mengurangi kemungkinan melakukan kesalahan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Misalnya, dengan mengingat pesanan pelanggan, membuat pesanan dengan benar, juga membersihkan mesin espresso secara teliti. Selain itu, seorang barista juga harus memahami pesanan khusus pelanggan, menyajikan pesanan sesuai dengan urutan pesanan yang masuk, dan lain sebagainya.
6. Customer Service Skills
Customer service skills merupakan suatu keterampilan pelayanan pelanggan. Menurut Kotler dan Keller (2007), kualitas pelayanan ini kemudian mempengaruhi kepuasan pelanggan yang akan meningkatkan minat beli ataupun menggunakan kembali produk. Jadi, dengan semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan barista pada pelanggan, maka akan meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk datang lagi ke kedai kopi.
Tanggung Jawab Barista
Tugas seorang barista tak hanya membuat kopi saja, berikut dibawah ini 5 tanggung jawab seorang barista:
1. Menyiapkan serta Menyajikan Kopi
Tugas barista yang pertama, ialah membuat serta menyajikan kopi yang enak kepada para pelanggan. Tak hanya kopi saja, tapi semua jenis minuman yang ada pada daftar menu. Hal ini karena ada juga kedai kopi yang menyediakan menu non kopi seperti diantaranya cokelat, green tea, teh tarik, thai tea, dan lain sebagainya.
Jadi, tak jarang, seorang barista kemudian bertugas menyiapkan camilan atau berbagai makanan ringan. Setiap kedai kopi bisa jadi memiliki cara membuat kopi yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan mesin, ada juga yang masih manual, atau yang menggunakan kedua metode ini secara bersamaan.
2. Merawat dan Membersihkan Mesin Espresso
Selain harus dapat mengoperasikan mesin espresso, seorang barista juga bertanggung jawab dalam merawat serta menjaga kebersihan dari mesinnya. Membersihkan mesin espresso sendiri memiliki caranya tersendiri agar mesin tetap dapat bersih, kemudian bisa beroperasi dengan baik dan tidak rusak.
Cara membersihkan portafilter dapat dilakukan dengan cara direndam di air panas selama kurang lebih 30 menit setelah selesai digunakan. Atau dengan membersihkan steam wand (untuk membuat buih susu) juga berbeda. Mesin ini juga harus selalu bersih, sehingga setiap kali selesai digunakan, kamu harus mengelap steam wand dengan menggunakan kain yang lembap. Kain ini sendiri khusus digunakan untuk membersihkan steam wand agar kebersihan mesin tetap terjaga.
3. Menjaga Kebersihan Kedai Kopi
Kebersihan kedai kopi juga dapat menjadi bagian dari tugas seorang barista. Kedai kopi yang bersih serta rapi akan membuat para pelanggan menjadi nyaman dan memiliki keinginan untuk datang lagi. Kebersihan kedai kopi yang perlu dijaga diantaranya adalah pada area makan seperti meja makan, area kasir, kitchen, dan lain sebagainya.
4. Menerima Dan Melayani Pesanan Pelanggan
Kalau ke kedai kopi, kamu juga dapat melihat dari jumlah karyawan yang biasanya hanya 2-3 orang aja. Oleh sebab itu, barista juga bertugas dalam menerima dan melayani pesanan pelanggan. Tak hanya itu, seorang barista juga bertugas menerima dan memproses pembayaran pelanggan. Jadi, seorang barista harus memiliki sikap yang ramah dan mampu mengoperasikan mesin kasir.
5. Menjelaskan Dan Menyarankan Menu Untuk Konsumen
Pelanggan yang datang ke kedai kopi tentunya beragam. Ada yang sudah terbiasa minum kopi serta tahu apa yang akan dipesan. Tapi, ada juga pelanggan yang masih sangat awam tentang kopi dan masih bingung harus memesan apa. Seorang barista kemudian bertugas menjelaskan serta merekomendasikan menu kepada para pelanggannya.
Misalnya, barista dapat bertanya “Kakak suka kopi yang bagaimana?” Setelah mendengar penjelasan dari pelanggan, kemudian barista menjelaskan serta merekomendasikan menu yang sesuai dengan yang diinginkan pelanggan. Atau ketika pelanggan bertanya “minuman paling rekomendasi di sini apa, ya kak?” Kamu dapat menjelaskan dengan baik detail menunya agar pelanggan memiliki gambaran akan kopi yang ingin ia pesan.